MINGGU KE -1
Pada minggu pertama ini baru terjadi proses pembentukan antara sperma dan sel telur.
Kondisi Ibu:
Ibu belum banyak yang menyadari kalau dirinya hamil walaupun sudah telat datang bulan.
Kondisi bayi:
Janin sudah memiliki bekal genetik 46 jenis kromosom. Pada masa ini embrio membutuhkan nutrisi berupa oksigen dari ibu.
MINGGU KE -2
Pembuahan sel telur terjadi pada akhir minggu kedua.
Kondisi Ibu:
Biasanya
Ibu mulai merasa sering lelah akibat perubahan hormon dan emosi mulai
berfluktuasi yaitu bisa marah atau senang secara tiba-tiba.
Kondisi bayi:
Sel
telur yang telah dibuahi akan membelah dua menjadi dua sel, sambil
terus membelah, sel telur terus bergerak meninggalkan lubang falopi
menuju rahim.
MINGGU KE -3
Pada usia kehamilan minggu ketiga, Ibu mungkin belum sadar jika ia sedang mengandung.
Kondisi Ibu:
Ibu mengalami morning sickness berupa mual atau muntah, juga perubahan selera makan dan berat badan.
Kondisi bayi:
Sel
telur yang membelah akan menjadi suatu kelompok yang berisi ratusan sel
dan menempel pada dinding rahim. Selain itu plasenta juga mulai
berkembang berbentuk bulat dan berfungsi mentransfer nutrisi dari ibu ke
bayi.
MINGGU KE -4
Pembuahan sel telur terjadi pada akhir minggu kedua.
Kondisi Ibu:
Biasanya
Ibu mulai merasa sering lelah akibat perubahan hormon dan emosi mulai
berfluktuasi yaitu bisa marah atau senang secara tiba-tiba.
Kondisi bayi:
Sel
telur yang telah dibuahi akan membelah dua menjadi dua sel, sambil
terus membelah, sel telur terus bergerak meninggalkan lubang falopi
menuju rahim.
MINGGU KE -5
Ukuran bayi pada minggu ini masih seperti biji apel yang disebut sebagai embrio.
Kondisi Ibu:
Ibu
belum terlalu banyak mengalami perubahan yang terjadi dan biasanya
kehamilan baru mulai diketahui melalui pemeriksaan urine dengan test
pack.
Kondisi bayi:
Pada minggu kelima
terbentuknya 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Seiring
bertambahnya bulan, maka fitur wajah janin mulai berkembang, mulai ada
sedikit lipatan kulit untuk telinga di sisi kepala.
MINGGU KE -6
Ukuran embrio rata-rata sudah mencapai 2-4mm. Pada minggu ini jantung bayi mulai berdetak.
Kondisi Ibu:
Saat
minggu keenam ibu mulai mengalami sering buang air kecil akibat
membesarnya uterus atau rahim dan terkadang agak mengganggu di malam
hari.
Kondisi bayi:
Muncul tunas mungil yang
nantinya akan berkembang menjadi lengan dan kaki serta mulai terbentuk
jari kaki dan tangan yang kecil. Tabung saraf (otak, saraf tulang
belakang dan jaringan saraf lain dari sistem saraf pusat) mulai
terbentuk dengan baik. Sistem pencernaan dan pernafasan juga sudah mulai
dibentuk.
MINGGU KE -7
Jantung sudah
terbentuk lengkap terbagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri. Pucuk
lengan membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil.
Kondisi Ibu:
Terasa nyeri pada payudara dan pembuluh darah mulai agak berbayang di payudara.
Kondisi bayi:
Saluran
pencernaan dan alat indera mulai berkembang, tulang mulai terbentuk
yang menggantikan tulang rawan. Gerakan embrio dimulai meskipun ibu
belum bisa merasakannya.
MINGGU KE -8
Banyak
perubahan yang terjadi pada bayi. Beberapa komponen pada organ tubuh
seperti lengan, kaki, bahu, telinga serta mata sudah terbentuk secara
sempurna.
Kondisi Ibu:
Terkadang Ibu mengalami sembelit akibat meningkatnya hormon progesteron dalam sistem tubuh.
Kondisi bayi:
Janin
memiliki panjang sekitar 2,54 cm dan beratnya sekitar 9-10 gram serta
ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu juga telinga.
Lengan semakin membesar dan memiliki siku. Saluran yang disebut brochi
yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan juga mulai bercabang.
Sepertiga dari tubuh bayi sudah mulai terbentuk yang terdiri dari
kepala.
MINGGU KE -9
Pada minggu ini panjang janin sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
Kondisi Ibu:
Perubahan dalam tubuh ibu sudah mulai terlihat, seperti payudara yang mulai membesar.
Kondisi bayi:
Tubuh
bayi sudah hampir sepenuhnya terbentuk. Ia sudah mulai bergerak dan
dapat dideteksi dengan USG. Sudah memiliki lengan, tangan, kaki, mulut
dan jari yang sudah bisa membuka dan menutup kepalan. Kuku-kuku pun
sudah mulai berkembang dan telinga eksternal dari bayi terbentuk.
MINGGU KE -10
Organ reproduksi bayi sudah berkembang, akan tetapi jenis kelamin bayi masih sulit dibedakan jika dilihat di USG
Kondisi Ibu:
Peningkatan nafsu makan yang diiringi dengan penambahan berat badan dan perut yang agak sedikit membesar.
Kondisi bayi:
Organ
penting seperti hati, ginjal, usus, otak dan paru-paru yang telah
terbentuk dan berfungsi mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat
250.000 sel saraf baru setiap menit. Ukuran kepala bayi juga hampir
setengah dari ukuran panjang seluruh badan.
MINGGU KE -11
Banyak perkembangan pada minggu kesebelas dan kemungkinan risiko keguguran akan berkurang.
Kondisi Ibu:
Pada minggu ini mual dan muntah akan mulai berkurang.
Kondisi bayi:
Bila
diukur dari kepala hingga punggung, fetus sekitar 4-6 cm. Semua
bagian-bagiannya baik rambut, kuku jari tangan dan kuku jari kaki mulai
tumbuh. Ibu juga sudah bisa merasakan gerakan demi gerakan kaki dan
tangan.
MINGGU KE -12
Pada penghujung trisemester pertama panjang janin sudah berukuran sekitar 7,6-10 cm dan beratnya sekitar 28 gram.
Kondisi Ibu:
Rasa
mual dan lemas yang dialami ibu akan berangsur hilang. Keluhan-keluhan
ibu akan menghilang dan selera makan ibu pun kembali normal
Kondisi bayi:
Wajah
bayi sudah lebih mirip rupa manusia. Jari-jari tangan dan kaki sudah
terpisah sepenuhnya. Pada masa ini sistem sirkulasi dan sistem kemih
mulai bekerja dan hati sudah bisa menghasilkan empedu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar