Indah Mulyati

Pembawaannya yang selalu santai dan simple mencerminkan penampilan fisiknya...dia tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan Rini....dialah adik keduaku namanya juga sepertinya sesuai dengan yang diharapkan orang tuaku...indah dan mulia........dia tidak sepintar aku dan rini tapi nasib baik selalu menyertainya.....dan ketulusan hatinya membuat hidupnya jalan tanpa hambatan berarti......walau susah payah menempuh sekolah negeri buktinya hingga dia kuliah dia selalu mendapatkan sekolah negeri......masih ingat aku di hari pertamanya masuk SMP diaterpaksa memakai pakaian di pangkalan tukang ojek...oh dek lucu sekali waktu itu...hingga akhirnya dia berhasi peneyelesaikan studinya di Politeknik UNSRI juga tanpa hambatan juga tidak bagus - bagus banget...seperti yang kubilang sangat lurus.....bahkan ketika ia lulus seleksi Pegawai Negeri Sipil...kami bahkan tidak harus berusaha cari info sana sini atau berusaha mendapatkan backing atu apalah...dan ternyata pertolongan Allah lah yang membuat dia seperti itu , dia bahkan sanagt beruntung saat penempatan di Muara Enim yang memang tempa tinggal kami sebelumnya....yah satu hal yang aku pelajari hidup itu gak harus ngoyo tapi buatlah hidupmu berarti...buktinya hidupnya sanagt berarti....bahkan ia tak sempat mengangur untuk mencari kerja ,harus menempuh beribu - ribu tes bahkan aku ingat sekali dia hanya sekali mengikuti tes di perusahaan swasta dan akhirnya keesokannya dia memutuskan untuk tidak memenuhi lagi panggilan perusahaa tersebut....bahkan ia tak pernah punya waktu untuk berfikir melamar kemana lagi yah....sungguh beruntung , Bahkan sekarang pun aku rasa kami tak akan sanggup membiayai kluliah si kembara....kadang aku heran...gajiku munkin lebih besar darinya ..tapi aku sering sekali mendapatkan pinjaman uang darinya...bahkan ketika aku baru merencanakan untuk meminjam uang dari kantorku...dia telah menyelesaikan urusan tersebut....bahkan dia sekarang sedang melanjutkan kuliah S1 nya dengan biaya sendiri....hebat bukan....dialah adikku adik yang watu kecilnya menjadi orang yang membelaku...masih ingat aku ketika mamak mengurungku di kamar mandi, ketika aku lagi sangat marah2nya kaulah yang menyelamatkanku yang mau aku suruh - suruh ...kejam ya aku....bahkan kita masih punya fotonya bukan keningmu terluka oleh lemapran sapu lidi karena ulahku...dan kau seolah tak merasakan sakit sama sekali...ketika besoknya kita berlebaran dan berfoto tanpa kurang satu sungging senyumpun....bahkan ketika besarpun kau masih saja mau mengalah..demi aku .....serasa berhutang budi.....dan kita pernah berjanji bukan kita akan terus bersama sama membahagiakan si kembar dan mamak lalu baru kita menikah..dan kau tetap memegang janji itu....hah teruslah berjuang adikku...semua kan terbalaskan nanti mungkin bukan orang tapi pasti dari Allah...

Rini Tri Hadiyati

Dia adik ke tiga ku.........dulu sewaktu dia kecil dia sangat lucu dengan rambut keritingnya ( dan sekarang sanagt marah kalau di panggil dengan kata itu...dan kecerdasannya......anak yang paling bandel menurutku...karena sangat keras kepala waktu itu.....tapi selalu menjadi kesayangan orang tuaku.....selalu menjadi tumpahan kasih sayang orang2, sebelum ada si kembar tentunya...dari kecil prestasinya sudah menonjol.....selalu mendapat rangking satu di kelas...banyak penghargaan yang diterima,dan badannya yang bongsor semakin membuat ia lebih dari yang laiinnya ...dulu ia tampak sangat kumal....maklum setelah ada si kembar perhatian orang tuaku 100 persen beralih pada 2sosok mungil itu...tentu saja tempat teristimewa yang telah ia duduki harus dipindah tangankan...ia masih di kelas 1 SD kala itu masih haus perhatian menurutku....maka jadilah ia anak kecil yang membangkang dan menang sendiri.....dan musuh terbesarnya adalah aku...yang selalu tak bisa melihat barang berantakan yang tak bisa melihat kerjaan tak dibereskan...miss perfect katamu.....ahhh waktu telah lama sekali waktu berlalu dan telah merubah semuanya.....sekarang ia telah menjadi pegawai negeri....Badan Pusat Statistik .pilihan yang cerdas menurutku...yah disaat umurnya yang beda 4 tahun dariku sekarang terlintas di benaknya untuk meneruskan s2 ....sungguh hal yang tak pernah terlintas dibenakku....karena aku hanyalah pegawai swasta yang tak mungkin mendapatkan beasiswa untuk itu dan kau kesempatanmu terbuka lebar sayang ...teruskan cita2 papah....dan satu hal yang paling membanggakan aku menjadi kakak mu adalah bakat menulis mu....entahlah sepertinya kita menuruni bakat yang sama tapi porsi ku lebih kecil tentunya....membaca tulisanmu sungguh membuat iri hatiku tapi satu hal yang pasti aku bangga padamu adikku....dan sangat berharap kaulah yang kan membuat keluarga kita terangkat martabatnya....dengan ilmu pastinya karena keluarga kita sangat mengagungkan hal itu.....pernah suatu kali aku berhayal bukan jalan ini yang ku tempuh waktu itu tentu saja aku telah menjadi seperti mu dan aku yakin aku bisa....tapi it's life really need a chioce..... aku masih ingat ketika kau gagal masuk STIS untuk pertama kalinya akulah yang memaksamu untuk mendaftar di UNSRI akulah yang menangis kala kau gagal di saat tes terakhir.....dan akhirnya dengan perjuangan yang kenal lelah kau masih diberi kesempatan untuk mendaftar walaupun jelas - jelas sudah terlambat dan kita mendaftar bersama anak Ekstention UNSRI tapi yakinlah jika kau bersungguh sungguh pasti mendapat.....karena kau juga lulus di Perguruan Tinggi Negeri ...mualilah aktivitas mu sebagai m ahasiswa di mulai kau tutupi rambut keritingmu yang selalu menjadi ciri khasmu......dan kau lengkapi penampilanmu dengan akhlak...ya kau berrjilbab mengikuti jejak ku mudah2an kita mengenakannya karena hidayah yang Allah turunkan kepada umat pilihannya....kecerianmu muncul kau bukanlah sosok yang menyebalkan lagi sedikit 2 kau berubah membuat hubungan kita semakin dekat.....aku berikan hal- hal yang kau tak pernah tahu,kiat 2 menjadi mahasiswa...dan kalihatannya kau menikmatinya.....hasil yang tak mengecewakan juga di dapat......hingga kau juga mendapatkan beasiswa di tahun pertama a kuliah sama seperti aku tanpa harus mengurus apapun....hebat kan kita.....dan ketika tahun berikutnya kau mengikuti seleksi yang sama untuk menjadi siswa ikatan dinas aku yaki kau pasti bisa.......buku psikotest terbaru kubelikan untukmu sebagai bekal bagimu karena kau kalah disaat test psikotest...kala itu.....dan ketika kau dikatakan lulus tahap demi tahap.....papah meninggalkanmu,meninggalkan kita tanpa pernah tahu bahwa anak kesayanggannnya telah memenuhi apa yang diharapkan papah....kau kebanggaan papah dek,kau juga kebangggan kami semua....aku sayang padamu.....dan sekarang kaulah yang berlaku seprti papah kita kau sangat royal dengan uangmu....sama seperti papah dan kau juga perhatian dengan mamak walalu kau hanya pulang setiap hari jumat..dengan kehadiranmu di rumah kita sedikit mengurasi rasa khawatirku akan figur di rumah kita......terlebih lagi kau juga peduli tapi satu hal yang tak terpenuhi kau tidak mewarisi sifat papah kita yang rajin membersihkan, membuat rumah kita indah .....tapi tak apalah...itu sudah lebih dari cukup untukku.....dan sifat periangmu yang selalu meramaikan rumah kita.....sungguh aku ucapkan terimakasih..mudah2 kau bisa menjadi figur yang di tiru bagi si kembar.....jaga sikap itu rini.....aku tahu nanti suatu saat kaulah yang paling kelihatan berhasil diantara kita...karena kau merupakan perpaduan yang sempurna IQ,EQ dan kebaikan hati....mudah2 kau berhasi adikku doaku selalu untukmu.....