Halaman

Dedicated to Whole Family

My life my own story

Rabu, 03 Maret 2010

Indah Mulyati

Pembawaannya yang selalu santai dan simple mencerminkan penampilan fisiknya...dia tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan Rini....dialah adik keduaku namanya juga sepertinya sesuai dengan yang diharapkan orang tuaku...indah dan mulia........dia tidak sepintar aku dan rini tapi nasib baik selalu menyertainya.....dan ketulusan hatinya membuat hidupnya jalan tanpa hambatan berarti......walau susah payah menempuh sekolah negeri buktinya hingga dia kuliah dia selalu mendapatkan sekolah negeri......masih ingat aku di hari pertamanya masuk SMP diaterpaksa memakai pakaian di pangkalan tukang ojek...oh dek lucu sekali waktu itu...hingga akhirnya dia berhasi peneyelesaikan studinya di Politeknik UNSRI juga tanpa hambatan juga tidak bagus - bagus banget...seperti yang kubilang sangat lurus.....bahkan ketika ia lulus seleksi Pegawai Negeri Sipil...kami bahkan tidak harus berusaha cari info sana sini atau berusaha mendapatkan backing atu apalah...dan ternyata pertolongan Allah lah yang membuat dia seperti itu , dia bahkan sanagt beruntung saat penempatan di Muara Enim yang memang tempa tinggal kami sebelumnya....yah satu hal yang aku pelajari hidup itu gak harus ngoyo tapi buatlah hidupmu berarti...buktinya hidupnya sanagt berarti....bahkan ia tak sempat mengangur untuk mencari kerja ,harus menempuh beribu - ribu tes bahkan aku ingat sekali dia hanya sekali mengikuti tes di perusahaan swasta dan akhirnya keesokannya dia memutuskan untuk tidak memenuhi lagi panggilan perusahaa tersebut....bahkan ia tak pernah punya waktu untuk berfikir melamar kemana lagi yah....sungguh beruntung , Bahkan sekarang pun aku rasa kami tak akan sanggup membiayai kluliah si kembara....kadang aku heran...gajiku munkin lebih besar darinya ..tapi aku sering sekali mendapatkan pinjaman uang darinya...bahkan ketika aku baru merencanakan untuk meminjam uang dari kantorku...dia telah menyelesaikan urusan tersebut....bahkan dia sekarang sedang melanjutkan kuliah S1 nya dengan biaya sendiri....hebat bukan....dialah adikku adik yang watu kecilnya menjadi orang yang membelaku...masih ingat aku ketika mamak mengurungku di kamar mandi, ketika aku lagi sangat marah2nya kaulah yang menyelamatkanku yang mau aku suruh - suruh ...kejam ya aku....bahkan kita masih punya fotonya bukan keningmu terluka oleh lemapran sapu lidi karena ulahku...dan kau seolah tak merasakan sakit sama sekali...ketika besoknya kita berlebaran dan berfoto tanpa kurang satu sungging senyumpun....bahkan ketika besarpun kau masih saja mau mengalah..demi aku .....serasa berhutang budi.....dan kita pernah berjanji bukan kita akan terus bersama sama membahagiakan si kembar dan mamak lalu baru kita menikah..dan kau tetap memegang janji itu....hah teruslah berjuang adikku...semua kan terbalaskan nanti mungkin bukan orang tapi pasti dari Allah...

Tidak ada komentar: