Aduh mohon maaf dengan penampakan kaki gajah diatas, tapi mau cerita dihari pertama pindah rumah setelah beberapa hari aku cuti dan otomatis gak ada aktivitas ke kantor, jalan dari depan gang dan mondar2 mandir cari makan karena ada si mas disini, kakiku bengkak, awal nyadar sih pas si mas mau pulang ke Pekan Baru, kok berasa sakit. Aku upload di facebook dan bertanya sama para tetua baik itu mamaku, temen2 kantor juga tetangga baruku,dari perkataan mereka aku simpulkan , aku kebanyakan kadar garam dalam urine dan kurang minum sehingga tertinggal garam di urine , juga kebiasaanku yang suka minum air es dan juga kurang gerak.
Aku browsing tentang preeklamsia, oh my God itu penyakit serius mudah2 an aku gak terkena penyakit ini,Oh ya Kutipan berikut diambil dari Nutriclub , dr. Kartiwa Hadi Nuryanto, Sp.OG
Apa itu Pre-eklamsia?
Pre-eklamsia
adalah tekanan darah yang tinggi dan kelebihan kadar protein dalam
urin. Ini hanya bisa terjadi selama kehamilan atau segera setelah
persalinan. Untungnya, sebagian besar kasus bersifat ringan. Ia
menyerang hanya 1 dari 14 ibu, dan jarang menjadi lebih serius. Bila
Pre-eklamsia terjadi di minggu-minggu akhir kehamilan, dokter akan
mengambil tindakan untuk segera mengeluarkan bayi. Tapi bila pre-eklamsi
terjadi di awal kehamilan, maka dokter akan berusaha memperpanjang
kehamilan sampai bayi dianggap telah cukup kuat untuk lahir.
|
Pre-eklampsia ringan
Beruntunglah
bila Ibu hanya mengalami pre-eklamsia ringan. Kondisi ini tidak selalu
memerlukan perawatan tapi hanya pemeriksaan rutin kehamilan. Pemberian obat
atau suplemen tidak mencegah pre-eklamsi tetapi membantu mengontrol
kondisi Ibu.
Pre-eklamsia serius
Jika
Ibu didiagnosa mengalami pre-eklampsia yang lebih serius, Ibu akan
disarankan beristirahat di tempat tidur atau bahkan mungkin dirawat di
rumah sakit. Ibu juga akan diperiksa setiap hari untuk melihat
tekanan darah dan pemantauan perkembangan bayi Ibu. Jika Ibu atau bayi
Ibu berada dalam kondisi serius, kemungkinan dokter melakukan induksi,
atau melakukan bedah sesar. untuk menyelamatkan Ibu dan bayi.
Gejala-gejala pre-eklampsia Tekanan darah naik (hipertensi) dan kadar protein dalam urin berlebihan (proteinuria), setelah kehamilan mencapai 20 minggu. Sakit kepala. Masalah penglihatan, termasuk kebutaan sementara, pandangan buram dan lebih sensitif pada cahaya/silau. Nyeri perut bagian atas, biasanya di bawah rusuk sebelah kanan. Muntah. Pusing. Volume urin berkurang. Berat badan naik cepat, biasanya di atas 2 kg per minggu. Pembengkakan (edema) pada wajah dan tangan. Siapa yang berisiko mengalaminya? Wanita berusia di bawah 20 atau lebih dari 35 tahun. Obesitas, indeks massa tubuh 35+. Sebelumnya memiliki kondisi medis yang memicu pre-eklamsi – seperti diabetes, tekanan darah tinggi, lupus, penyakit ginjal dan migren. Wanita dengan kehamilan pertama. Kehamilan kembar. Jarak antar kehamilan terlalu jauh- lebih dari 10 tahun. Riwayat pre-eklampsia – jika Ibu, orangtua, atau saudara perempuan Ibu pernah mengalami pre-eklampsia sebelumnya. Pencegahan
Karena
salah satu faktor pencetus Pre-eklampsia adalah obesitas, sebaiknya Ibu
menjalankan pola makan sehat dengan menu seimbang.Idealnya pola
makan sehat sudah Ibu lakukan sejak sebelum hamil atau ketika
merencanakan kehamilan. Tapi, sekarang pun belum terlambat. Pola
makan sehat ini bukan diet. Karena Ibu hamil tidak disarankan berdiet.
Tanyakan pada dokter apa yang seharusnya Ibu konsumsi. Atau diskusikan
hal ini dengan tim ahli Club Nutricia. Jangan lupa, tepati jadwal kunjungan ke dokter untuk memeriksa tekanan darah dan urin.
Stress setelah baca artikel itu, banyak yang nyaranin kontrol ke dokter, tapi baru juga seminggu aku kontrol dokter, haduh aku coba perbaiki pola makan dulu aja, dan mudah2an bengkak ini cepat berlalu, 4 hari saya mengalami bengkak yang kadang datang dan kadang hilang dengan sendirinya ,dan ketika libur 2 hari kemaren alhamdulillah banget sudah gak bengkak2 lagi, pagi2 aku udah jalan keliling komplek dan dirumah walaupun pergerakannya dikit tapi aku mondar mandir juga dan yang penting aku ngurangin garem dan es , mudah2an aku gak kena penyakit menyeramkan itu ya Allah, sangat2 khawatir sama perkembangan janin yang super kuat ini.
Sabar
ya sayang nanti pas 8 bulan mama berenti beraktivitas dan kita pulang
ke Muaraenim tingal 2 bulan setengah lagi nak, kalau curhat ke papanya
pasti dibilang jangan manja ma, hahahhaha papa tega banget banget ini
istrinya sedang ngelawan penyakit.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar